img
UKM Policy
Login

Berpartisipasi dan berperan aktif dalam mengembangkan jaringan kerjasama dengan lembaga Politeknik Negeri Lhokseumawe , komunitas Linux dan Open Source lainnya, Perguruan tinggi dan Pemerintah Daerah maupun Pusat.

Kembali

Kenapa Python Populer?

img

Assalamu'alaikum sobat...


Selamat datang di web UKM-Policy Politeknik Negeri Lhokseumawe.


Kali ini kita akan bahas tema yang sangat menarik, yaitu kenapa bahasa pemrograman Python begitu populer di kalangan programmer dan industri teknologi saat ini?


Apa Itu Bahasa Pemrograman Python?

Python adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang bersifat open-source dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan—mulai dari pengembangan web, automasi, analisis data, pengembangan perangkat lunak, hingga kecerdasan buatan (AI) dan machine learning.


Dengan sintaks yang sederhana dan intuitif, Python memungkinkan pengembang menulis kode yang bersih dan mudah dipahami. Hal ini menjadikannya pilihan ideal untuk pemula maupun profesional di bidang teknologi.


Sejarah Singkat Python

Python dikembangkan oleh Guido van Rossum pada akhir 1980-an dan dirilis pertama kali pada tahun 1991. Nama "Python" sendiri terinspirasi dari acara komedi Inggris "Monty Python’s Flying Circus", bukan dari ular python.


Tujuan awal pengembangannya adalah untuk menciptakan bahasa pemrograman yang mudah dibaca, efisien, dan mendukung pemrograman berorientasi objek serta fungsional. Hingga saat ini, Python terus diperbarui dan didukung komunitas besar di seluruh dunia.


Kenapa Python Begitu Populer?

1. Dominasi di Dunia Data dan Kecerdasan Buatan

Python menjadi bahasa utama dalam dunia Data Science, Machine Learning, dan AI karena kompatibilitasnya dengan berbagai library seperti NumPy, Pandas, TensorFlow, dan Scikit-learn. Banyak universitas dan perusahaan besar mengajarkan dan menggunakan Python dalam proyek analitik dan prediktif.


2. Sintaksis yang Sederhana dan Human-Readable

Bahasa Python dirancang agar mudah dipahami dan ditulis. Misalnya, untuk mencetak output, kita hanya perlu mengetik:

print("Halo Dunia")

Bandingkan dengan bahasa lain yang memerlukan struktur dan deklarasi lebih kompleks.


3. Ekosistem yang Kuat dan Banyak Library

Python memiliki ribuan library dan modul yang bisa digunakan sesuai kebutuhan. Dari pengolahan data, pengembangan web, hingga game development, semua tersedia dan mudah diakses melalui PyPI (Python Package Index).


4. Dukungan Komunitas Global

Python didukung oleh komunitas besar dan aktif. Forum seperti Stack Overflow, GitHub, Reddit, dan dokumentasi resmi Python sangat membantu para pemula maupun ahli dalam menyelesaikan masalah pemrograman.


5. Multi-paradigma dan Serbaguna

Python mendukung berbagai paradigma pemrograman seperti imperatif, fungsional, dan berorientasi objek. Ini memungkinkan fleksibilitas tinggi dalam pengembangan berbagai jenis aplikasi.


6. Digunakan Perusahaan Teknologi Ternama

Perusahaan seperti Google, Instagram, Dropbox, dan NASA menggunakan Python dalam pengembangan internal mereka. Hal ini membuktikan bahwa Python bukan sekadar bahasa untuk pemula, tetapi juga andal dalam produksi skala besar.


7. Populer Berdasarkan Indeks

Berdasarkan TIOBE Index, Python menempati peringkat pertama bahasa pemrograman terpopuler dalam beberapa tahun terakhir, mengalahkan Java dan C. Ini mencerminkan meningkatnya adopsi Python di industri dan pendidikan.


Kesimpulan

Python bukan hanya bahasa pemrograman, tetapi juga sebuah alat yang kuat untuk mengembangkan masa depan. Dengan kemudahan penggunaan, fleksibilitas tinggi, dan dukungan komunitas yang luas, tidak heran jika Python terus menjadi pilihan utama di kalangan developer, akademisi, dan industri.


Kalau kamu baru mulai belajar coding, Python adalah tempat terbaik untuk memulai!


Posted in : Business Digital
Share :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Submit Comment

Neque porro quisquam est, qui dolorem ipsum quia dolor sit consectetur, aliquam quaerats voluptatem. Ut enim ad minima veniam, exercitationem laboriosam, nisi ut aliquid ex ea autem velit esse quam nihil

address Victoria Street London,
Let's Talk